Antitesa lahir dari perjalanan memahami, bukan dari keinginan untuk mengajari.
Ruang ini tercipta dari kesadaran bahwa tidak semua pertanyaan harus segera dijawab, dan tidak semua luka harus dipaksa sembuh.

Banyak dari kita hidup dengan kekuatan yang dipaksakan, melanjutkan hari meski ada bagian diri yang belum sempat dimengerti. Antitesa hadir sebagai tempat beristirahat sejenak dari kebutuhan untuk terus baik-baik saja.

Di sini, kau tidak diminta menjadi versi yang lebih baik. Kau hanya diajak menjadi versi yang lebih jujur.

Tulisan-tulisan di dalam Antitesa tidak menawarkan solusi, melainkan ruang untuk mendengar kembali suara yang sering kita diamkan—suara yang berasal dari dalam diri.

Bila suatu saat engkau merasa perlu berhenti, berpaling dari keramaian, dan duduk sejenak untuk memahami… mungkin Antitesa bisa menemanimu.

Bukan untuk menjawab pertanyaanmu,
tapi untuk menjaganya tetap ada hingga engkau siap menerima maknanya.

Terima kasih telah tiba.